Selimut sebagai kelengkapan Sprei dan Bedcover di ruang tidur – Kualitas tidur yang baik ditentukan oleh beberapa faktor. Selain kondisi fisik yang fit dan pikiran yang tenang, lelap atau tidaknya tidur anda juga tergantuing dari faktor eksternal seperti kondisi tempat tidur. Kasur dan bantal yang bersih tentunya lebih enak untuk ditiduri daripada kasur yang spreinya tidak pernah diganti.

Selimut-Bahan-Katun sebagai kelengkapan sprei dan bedcover
Ada satu perlengkapan tidur yang patut anda miliki terutama pada musim hujan, yaitu selimut. Selimut harus dipilih sesuai dengan kebutuhan anda. untuk daerah atau wilayah yang mempunyai suhu hangat, maka selimut berbahan lembut dan tipis lebih tepat / pas dipakai dari pada selimut berbahan tebal.
Beberapa tips memilih selimut yang tepat :
- Pilih selimut dengan ketebalan yang pas – Pada umumnya orang beranggapan bahwa selimut tebal adalah yang paling tepat. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. sebelum membeli selimut, anda harus mempertimbangkan suhu dikamar setiap hari dan lingkungan tempat tinggal karena salah dalam memilih selimut akan berakibat tidur anda akan menjadi tidak nyaman serta berimbas kepada kebugaran tubuh. Pilihlah selimut yanfg tidak terlalu tebal ataupun terlalu tipis, agar tetap dapat dipergunakan pada cuaca apapun.
- Pilih Selimut sesuai kebutuhan – Salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan ketika membeli selimut adalah bahan selimut,
Pengguna selimut tidur sudah merata dalam segala usia misalnya untuk selimut bayi, selimut anak ataupun selimut dewasa, karena memang efek kehangatan yang ditimbulkan dengan memakai selimut pada umumnya bisa digunakan oleh semua golongan usia.
Dengan menggunakan selimut yang tepat sesuai dengan kebutuhan , maka anda akan merasakan kenikmatan tidur dan relaksasi yang maksimal dengan balutan selimut , karena selimutpun mempunyai beberapa kegunaan diantaranya adalah :
- Memberikan kehangatan – tentu saja, paling optimal adalah menggunakan selimut tebal di dalam ruang ber-AC, seperti pada daerah yang bersuhu dingin seperti pegunungan, maka selimut tebal adalah cara paling baik untuk memberikan kehangatan yang dibutuhkan.
- Menenangkan Syaraf dan memberikan kesan Rileks, selimut tebal bisa menenangkan ujung syaraf dan stimulasi sentuhan tekanan yang dalam memberikan kesan seperti dipijat sehingga tubuh akan lebih rileks
- Bangun tidur dengan perasaan yang lebih baik, berkat selimut tebal, kebanyakan orang merasakan suasana yang lebih santai dan tidur yang lebih nyenyak, sehingga mereka bangun dengan perasaan yang bagus.
- Salah satu metode untuk penyembuhan penyakit, selimut tebal juga secara medis non-obat diyakini menyembuhkan beberapa penyakit dan sindrom, terutama yang berhubungan dengan mental dan syaraf sensorik, termasuk hingga PTSD, Alzheimer, autisme dan mampu menstabilkan tekanan darah serta detak jantung
- Membuat Penampilan Tempat Tidur Lebih Rapi, standar tempat tidur yang rapi dan mewah yang sering terlihat pada gambar selalu memiliki selimut tebal diatasnya
Namun demikian sebelum mencari dan membeli selimut yang tepat ,disini dicoba diuraikan beberapa bahan selimut yang sering dijumpai di pasaran, beberapa acuan yang acapkali digunakan orang untuk memilih jenis selimut agar pas dipakai dan sesuai dengan kebutuhan berikut ini penjelasannya.
Beberapa jenis bahan selimut yang dijumpai dipasaran yaitu :
- Wol – wol sudahj dijadikan bahan utama untuk membuat selimut pada zaman dahulu karena selimut dari bahan wool mampu menjaga kehangatan tubuh terutama ketika musim hiujan atau musim dingin. Alasan lain yang membuat wool banyak digemari adalah dibuat dari bahan alami yakni dari bulu domba atau biri-biri yang dipintal. cara mencuci selimut yang berbahan wool aialah gunakan putaran mesin cuci yang kecil atau mencuci dengan menggunakan tangan (cukup dikucek-kucek saja.)

Selimut Bahan wool sebagai kelengkapan Sprei dan Bedcover di ruang tidur
- BULU – Selimut dari bahan bulu membetrikan sesasi lembut dan hangat ketika dipakai. pada umumnya selimut dari bahan bulu terlihat tebal tetapi sesungguhnya tidak terlalu berat. kekurangan dari selimut berbahan bulu ialah bulunya cenderung lebih mudah terlepas. oleh sebab itu, pilihlah selimut berbahan bulu dengan kualitas yang bagus.
- KATUN – Selimut dari bahan katun sangat diminati dan dicari, karena kain katun mempunayai sifat yang halus, lembut dan tahan lama. kekurangan selimut dari bahan katun adalah cenderung mudah menyusut ketika diucuci. Hal tersebut karena sifat lain dari bahan katun yakni mudah menyerap air namun juga cepat mengering bila basah. sebaiknya saat menjemur selimut berbahan katun ditempat yang tidak kena matahari secara langsung atau ditempat yang teduh.
- KAIN SINTETIS – Ada beberapa jenis kain sintetis yag sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan selimut, diantaranya : Nilon, Polyester, dan Acrilic. Alasan menggunakan bahan bahan tersebut untuk pembuatan selimut karena harganya yang sangat terjangkau dan perawatannya yang relatif lebih mudah , namun selimut berbahan sintetis cenderung tidak nyaman dipakai.